Minggu, 28 Oktober 2018

Pemanfaatan Pakan Fermentasi

Blognya I am  (baca : blognya ayam) tidak menggunakan pakan pabrikan dalam proses penggemukan, pakan yang diberikan pada ayam ayam itu adalah pakan buatan sendiri dengan memanfaatkan teknik pembuatan pakan ayam metode Fermentasi.  Dengan pakan fermentasi ini ternak ayam akan lebih sehat dan kuat dalam pertarungan. Dalam melakukan proses fermentasi memanfaatkan mikro organisme local (MOL). karena mikro organisme local lebih cocok dibandingkan menggunakan mikro organisme pabrikan. Permentasi sayuran dan sisa makanan bekas memakan waktu 1 minggu, setelah seminggu hasil fermentasi tadi dicampur lagi dengan dedak atau katul selanjutnya diberikan pada ayam. Sisa pemberian pakan tadi ditutp kembali dengan rapat sehinga dapat diberikan untuk pakan hari berikutnya.

Blognya I am  memanfaatkan sayuran dan nasi sisa sisa dapur dengan demikian tidak ada sisa makanan yang terbuang sia sia. Prinsipnya penggemukan ayam dengan memanfaatkan sisa sisa makanan pemiliknya mungkin bisa dianalogikan sebagai prinsip symbiosis mutualisme yaitu symbiosis yang saling menguntungkan. Kita sisihkan sedikit makanan buat ayam, jika sudah besar ayam ayam itu kita jual untuk membeli kebutuhan makanan kita. HEHE...  

Disamping makananya yang organik, Blognya I am  juga kasi itu ayam jamu kesehatan yang terbuat dari rempah dapur seperi kunyit, temulawak, jahe yang dicampur dengan daun sirih dan brotowali kemudian direbus secara bersama sama sealnjutnya diberikan kepada ayam sebagai minuman.  

Selasa, 23 Oktober 2018

Jenis Ayam Buik Menurut lontar Pengayaman


 Berikut Carcan (Jenis) Siap (Ayam) buik dikutip dari lontar pengayaman :


  • Siap (Ayam ) buik bintek : Buik kedas jambul bangkarna
  • Siap ( Ayam) druwe sedana maya : Buik kuning bulu barak polos bangkarna dimpil aneh (penjaga rumah)
  • Siap (Ayam) buik upas : Buik bangkarna rerajah seliwah
  •  Ayam buik cetik : Buik bangkarna itik-itikne selem


Percaya ataupun tidak Jenis jenis Ayam buik diatas diyakini merupakan ayam menangan diarena tajen